Deteksi Dini Penyakit Kusta dan Frambusia
Puskesmas Undaan – Kegiatan deteksi dini Kusta dan Frambusia (Patek) ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 14 Mei 2024 dengan sasaran siswa SD 4 Undaan Kidul. Diharapkan dengan adanya kegiatan deteksi dini ini, tidak ditemukan lagi penyakit kusta dan frambusia yang terlambat untuk diobati. Dan yang lebih penting lagi, adanya upaya pencegahan terhadap munculnya penyakit kusta dan frambusia.
Penyakit kusta mungkin sudah tidak asing lagi didengar bagi masyarakat umum, namun tidak dengan frambusia. Frambusia, patek atau puru adalah infeksi tropis pada kulit, tulang dan sendi yang disebabkan oleh bakteri spiroket Treponema pallidum pertenue. Penyakit ini berawal dengan pembengkakan keras dan bundar pada kulit, dengan diameter 2 sampai 5 cm. Bagian tengah dari pembengkakan bisa pecah dan membentuk ulkus. Luka kulit awal ini biasanya sembuh setelah tiga sampai enam bulan.Frambusia menyebar melalui kontak langsung dengan cairan dari luka orang yang terinfeksi.Kontak biasanya bersifat non-seksual. Penyakit ini paling umum pada anak-anak, yang menyebarkannya dengan bermain bersama-sama Penyakit kusta dan frambusia masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Setiap tahun ditemukan sekitar 20.000 penderita kusta dan sekitar 6.000 penderita frambusia.
Deteksi Dini Penyakit Kusta dan Frambusia Read More »